Makan, minum, sandang dan kebutuhan pokok lainnya sepetinya sudah menjadi kebutuhan " nomor Enam " di Negeri ini. Karena Satu memang sebetulnya " Satu sampai Lima adalah Pancasila " Masyarakat hanya butuh " Politik ". Enam Puluh Menit dalam Satu Jam, dan Dua Puluh Empat Jam dalam Satu hari, " mereka " hanya membicarakan " Politik ". Penggusuran dengan alasan " perbaikan tata ruang kota " sudah bukan masalah lagi. Kelapara yang mengakibatkan "  - GIZI " sudah merupakan berita yang biasa. Bagaimana mungkin negeri yang kaya melimpah ruah " menderita " peran seperti itu ?!@#$%^&*()!
Sepertinya Tuhan Yang Maha Esa sedang menutup matanya untuk kita. Membiarkan kita untuk bermain dengan PIKIRAN KITA SENDIRI. Kita harus SADAR !! Karena sebetulnya tidak ada kata TERLAMBAT.
Bangun, Bung !!
Sekarang giliran KITA.
Merdeka !

" Kita akan menyongsong hidup yang lebih adil, makmur dan sejahtera ", kata MEREKA
" Kita akan menciptakan lapangan pekerjaan yang besar dan akan mengurangi pengangguran " lagi-lagi itu kata MEREKA
" Kita akan memulai kehidupan tanpa perbedaan dan diskriminasi, serta persamaan hak bagi semua warga negara untuk hidup tanpa harus memiliki rasa takut ", itupun juga kata MEREKA

tetapi apa yang terjadi,
ketika rakyat miskin MARHAEN yang selalu tertindas mengatakan IYA untuk janji itu, kita seperti baru saja terbangun dari mimpi yang sepertinya dan memang seharusnya tidak terjadi. Dan memang selalu itu yang terjadi.
JANJI = O  PENIPU !@#$%^^

Sepertinya sudah cukup kita mengatakan IYA untuk segala sesuatu yang MEREKA janjikan !!
Karena MEREKA tidak lebih baik daripada ANJING yang selalu menggonggong untuk mendapat makan.
MEREKA adalah PENIPU BUSUK yang telah dengan sengaja menutup mata melihat saudara-saudara kita menderita KELAPARAN, atau PENGGUSURAN dengan alasan busuk PERBAIKAN TATA RUANG KOTA.
Sudah saatnya KITA mengambil giliran. Karena sejarah sudah membuktikan bahwa KITA bisa menghasilkan yang lebih baik.
Selanjutnya JANGAN PERNAH MENGATAKAN IYA, HANYA TIDAK !!!
Kita muak dengan kepemimpinan MEREKA yang tidak berpihak kepada RAKYAT MISKIN MARHAEN, tetapi sebaliknya hanya mementingkan PERUT dan KELOMPOK lain.
LUPAKAN.
MERDEKA !!!

" Kita akan menyongsong hidup yang lebih adil, makmur dan sejahtera ", kata MEREKA
" Kita akan menciptakan lapangan pekerjaan yang besar dan akan mengurangi pengangguran " lagi-lagi itu kata MEREKA
" Kita akan memulai kehidupan tanpa perbedaan dan diskriminasi, serta persamaan hak bagi semua warga negara untuk hidup tanpa harus memiliki rasa takut ", itupun juga kata MEREKA

tetapi apa yang terjadi,
ketika rakyat miskin MARHAEN yang selalu tertindas mengatakan IYA untuk janji itu, kita seperti baru saja terbangun dari mimpi yang sepertinya dan memang seharusnya tidak terjadi. Dan memang selalu itu yang terjadi.
JANJI = O  PENIPU !@#$%^^

Sepertinya sudah cukup kita mengatakan IYA untuk segala sesuatu yang MEREKA janjikan !!
Karena MEREKA tidak lebih baik daripada ANJING yang selalu menggonggong untuk mendapat makan.
MEREKA adalah PENIPU BUSUK yang telah dengan sengaja menutup mata melihat saudara-saudara kita menderita KELAPARAN, atau PENGGUSURAN dengan alasan busuk PERBAIKAN TATA RUANG KOTA.
Sudah saatnya KITA mengambil giliran. Karena sejarah sudah membuktikan bahwa KITA bisa menghasilkan yang lebih baik.
Selanjutnya JANGAN PERNAH MENGATAKAN IYA, HANYA TIDAK !!!
Kita muak dengan kepemimpinan MEREKA yang tidak berpihak kepada RAKYAT MISKIN MARHAEN, tetapi sebaliknya hanya mementingkan PERUT dan KELOMPOK lain.
LUPAKAN.
MERDEKA !!!